About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday 7 August 2015

Tentang cinta buta

Tentang cinta buta

Cinta buta itu menyerang jiwa, karena adanya kerancauan dalam hati dalam pikian, sehingga tidak dapat tempat dalam menyatakan suatu gambaran atau sifat. Cinta buta adalah kerinduan bersifat rakus yang muncul dalam hati, yang terus bergerak dan tumbuh, kemudian bisa terarah dan menyatu dengan  hasrat. Jika cinta buta ini semakin menguat, maka orang yang mengalaminya akan  bertambah tergetar, gundah dan ingin mendapatkan apa yang di harapkanya, sehingga sering menimbulkan keresahan hati dan kekhawatiran. Sudah barang tentu aliran darah pada saat itu memusat pada otak dan jantung. Jika aliran darah terlalu banyak memusat di otak, maka menimbulkan gangguan pikiran. Jika pikiranya terganggu, berarti akalnya sudah tak terkontrol lagi. orang yang di landa cinta buta bisa mengharapkan kemungkinan yang tidak mungkin terjadi , mengangan-ngangankan apa yang tidak tercapai, sehingga akhirnya bisa menjurus kepada gangguan jiwa. Dan orang yang di landa cinta buta bisa lepas dalam pengendalian diri, karna fokusnya hati terhadap apa yang dia cintai, kadang bila tidak mendapatkan apa yang dia cintai maka ia akan bunuh diri, karna hilangnya pengendalian diri dalam hati.



Plato berkata

“cinta buta adalah gerakan juwa yang kosong.” Sedangkan Aristoteles berkata, “cinta buta adalah cinta yang buta melihat aib orang yang di cintai”. Oleh karna itu Jarir berkata,
Tak ku lihat semua cela kekasih tercinta
Atau sebagianya jukalau akku sudah rela
Mata yang ridha tak kan melihat cela
Keburukan selalu tampak bagi mata yang benci

Aristoteles juga berkata, 

“cinta buta adalah kebodohan yang membalikkan hati yang hampa, sehingga tidak lagi mau memikirkan urusan perniagaan dan kerja”. “ yang lain berkata, “ cinta buta adalah pilihan yang buruk, mambalikkan jiwa yang hampa.”

 Qais bin Al-Mulawwah berkata,

Cinta memhampiri sebelum kukenal cinta
Cinta telah membalikkan hati yang hampa




Sebagian yang lain berkata,

 “ saya tidak melihat kebenaran yang menyerupai kebatilan dan kebatilan yang menyerupai kebenaran selain dari cinta buta.”
Cinta buta hanyalah percikan yang menutupi mata
Mata yang meleleh tak sanggup memberi lirikan

Kau gila karena orang yang kau cinta
Memang cinta buta itu lebih parah dari gila
Orang tak bisa sadar karena cinta buta
Sedang orang gila bisa terkapartak berdaya

Cinta buta mempunyai jalan yang lebih lebar di dalam hati dari pada ruh di dalam badan, lebih menguasai jiwa dari pada kekuasaan jiwa itu sendiri, sulit di lukiskan dan berada di antara sihir dan gila, jalanya halus dan terssembunyi 

  (penyair)

cinta buta itu penguasa yang perlu di waspadai karena, hati dan jiwa tunduk kepada cinta buta. Akal menjadi tawanan oleh cinta buta, pandangan mata jadi duta oleh cinta buta . cinta buta datang membawa kuasa dalam jiwa

cinta buta hanya akan membawa penderitaan, dalam syair di katakan

selamatkan dirimu dari cinta pambawa bencana
aku tak memilih selagi masih ada akal di kepala
hirup ketenangan hidup,
karenan permulaan cinta adalah ketenangan
pertengahanya derita dan kesudahanya adalah nyawa melayang


itulah cinta buta